Mengarsipkan apa saja

  • MOTOR YAMAHA YANG PENSIUN

    Perlahan namun pasti, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mulai meninggalkan varian skuter matik berkapasitas mesin 110cc.

  • Kacang Mede Balut Wijen

    Kacang Mede Balut Wijen Resep Kue Kering Lebaran Aneka Kreasi yang ke 9 adalah resep kue kering kacang mede. Seperti kue kering kembang goyang, kue kacang mede ini juga diolah dengan digoreng.

  • Sate Telur Gulung Pedas

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • Dadar Pare BonCabe

    Dadar Pare BonCabe Bahan-bahan: 3 butir telur ayam (kocok lepas) 1 sachet BonCabe level 15, rasa Original (7gr) garam secukupnya lada secukupnya 3 sendok makan minyak goreng 100gr pare (iris tipis).

  • PERSAINGAN ANTARA AEROX DAN HONDA VARIO

    Beberapa waktu lalu Yamaha Motor Indonesia secara resmi telah meluncurkan skuter matic terbarunya yang bertajuk Aerox 155. Skuter matic tersebut resmi dijual dengan harga Rp 21,85 juta on the road Jakarta.

MOTOR YAMAHA YANG PENSIUN

MOTOR YAMAHA YANG PENSIUN

Perlahan namun pasti, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mulai meninggalkan varian skuter matik berkapasitas mesin 110cc. Semenjak munculnya generasi mesin Blue Core dengan kapasitas isi silinder 125cc yang disematkan pada model Yamaha Mio M3, line-up skutik pabrikan Garpu Tala lainnya pun mengikuti.

Pelan-pelan, Yamaha mulai meng-upgrade Skutik matic dari mesin 110cc ke mesin 125cc. Sebut saja Yamaha GT 125 Eagle Eye, Yamaha Xeon 125, Yamaha Soul GT 125 Blue Core, hingga yang terbaru Yamaha New Fino 125 Blue Core dan Yamaha Aerox 125LC. Itu artinya, tinggal Yamaha X-Ride saja yang masih menggunakan mesin berkapasitas 110cc. Namun kabarnya, Yamaha akan segera menaikkan kapasitas mesin X-Ride menjadi 125cc.
”Pasti ke arah sana. Nanti di Yamaha tidak ada Skutik yang pakai mesin 110 cc. Semuanya generasi mesin baru 125cc, karena memang trennya menunjuk ke arah sana,” ucap Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran YIMM di sela peluncuran Aerox 125 LC di Sirkuit Sentul, Bogor, (18/1).
So, apakah skutik Yamaha bermesin 110cc akan segera pensiun dini? Kemungkinan besar memang iya. Namun hal ini sedikit membuat kita mengernyitkan dahi sebab kompetitor Yamaha, yakni Honda, masih setia mengusung skutik kelas 110cc lewat Honda BeAT yang kini menyandang status sebagai model skuter matik terlaris.
Menanggapi hal tersebut, Masykur menambahkan bahwa strategi pasar Yamaha memang berbeda.
”Yamaha tidak pernah mengikuti kompetitor, tapi kompetitor yang selalu mengekor,” ucap Masykur.
Masykur menambahkan bahwa PT YIMM memiliki pandangan dan strategi pasar sendiri, dan tidak pernah mengaca pada kompetitor.
Jika memang PT YIMM akan memensiunkan model skuter matik 110cc, maka pekerjaan rumah mereka hanya tinggal Yamaha X-Ride saja, mengingat tinggal model skutik off-road itu sajalah yang masih mengusung platform mesin berkapasitas 110cc.
Soal Yamaha X-Ride versi 125cc, Masykur menyebut generasi barunya akan segera muncul tak lama lagi. Wah semakin seru saja nih persaingan di segmen skuter matik. Kita tunggu saja kejutan Yamaha berikutnya!
Share:

TAMPILAN AEROX YANG MENAWAN

TAMPILAN AEROX YANG MENAWAN

Baru-baru ini, di ajang Jakarta Fair Kemayoran 2016, Yamaha Aerox 125LC versi livery Movistar Yamaha MotoGP telah diluncurkan secara resmi. Penampilan barunya, kini terlihat lebih segar dan juga menarik oleh dominasi warna birunya. Yang membuatnya membawa kesan berbeda, Yamaha Aerox terbaru ini merupakan skuter matik pertama yang mengenakan jubah ala MotoGP. Jadi, selain lebih segar tentu juga lebih sangar, bukan?

Seperti informasi yang dirangkum dari Okezone, Selasa (21/06/2016) tertulis bahwa Masykur mengatakan pihaknya pernah menyematkan jubah ala sepeda motor balap pada produk lain, hanya saja bukan Movistar Yamaha MotoGP.
“Baru pertama kali, karena Yamaha Aerox telah diposisikan sebagai naked bike matik Yamaha Indonesia.” Begitulah yang dikatakan oleh Muhammad Masykur, selaku perwakilan dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Meski sebelumnya, pernah menggunakan jubah sepeda motor balap pada skuter matik, namun Masykur mengungkapkan pada saat itu Yamaha Racing Team masih belum Movistar.
Sebagai informasi yang perlu diketahui, Yamaha Aerox 125LC Leivery MotoGP ini ditawarkan dengan harga mulai Rp18,6 juta. Harha tersebut memang lebih mahal dibandingkan Yamaha seri Aerox 125LC versi biasa. Selisihnya sekitar Rp400 ribuan. Pasalnya, untuk Aerox 125LC versi standar hanya dibanderol seharga Rp18,2 juta.
Secara spesifikasi, memang tidak ada perbedaan sama sekali. Baik antara Yamaha Aerox 125LC versi biasa dan versi MotoGP. Artinya, perubahan yang dilakukan pada bagian eksteriornya saja, yaitu dengan jubah baru Movistar MotoGP.
Yamaha Aerox 125LC ini sendiri pertama kali diluncurkan adalah pada awal tahun 2016, yaitu Januari lalu. Untuk permesinan, skuter matik ini membawa mesin 125 cc dengan performa yang lebih powerfull.
Dari namanya saja telah jelas bahwa Aerox bukan skutik sembarangan. Label ‘LC’ yang menempel pada namanya jelas menunjukkan bahwa skuter matik terbaru lansiran Yamaha ini akan bernuansa sporty, layaknya New V-ixion Lightning yang juga memiliki label ‘LC 4V’ pada namanya. Nah, sudah terbukti, bukan sisi sporti dari Aerox 125LC?
Share:

TAMPILAN BELAKANG MOTOR AEROX LEBIH TAJAM

TAMPILAN BELAKANG MOTOR AEROX LEBIH TAJAM

Salah satu desain unik yang ada pada Yamaha Aerox adalah pada bagian belakangnya. Yup, Yamaha Aerox 125LC ini memeliki desain pegangan tangan belakang atau handle belakang yang tersembunyi. Sekilas, konsep pegangan tangan seperti ini mirip yang ada pada motor sport Yamaha, seperti New Vixion Lightning atau Yamaha YZF-R15


Yamaha sendiri memang punya alasan mengapa mereka mendesain pegangan tangan Aerox 125LC seperti itu. Menurut Head of Automatic Standard and Premium Brand PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Radityo Andi Dharma, motor Yamaha Aerox 125LC memang terlihat lebih bagus tanpa besi pegangan penumpang belakang yang biasa melingkar di belakang jok.
Bahwa model handle belakang yang berada di bawah jok akan membuat Yamaha Aerox tampil lebih dinamis.
Jadi kesannya lebih aerodinamis, slim dan compact,
Konsep desain Yamaha Aerox 125LC sendiri memang terinspirasi dari motor sport Yamaha. Pada bagian depan, Arox memiliki desain runcing sehingga diklaim lebih aerodinamis. Kemudian, untuk memaksimalkan visibilitas saat berkendara, lampu depan Aerox 125 LC didesain dengan menggunakan lampu LED.
Untuk menambah kesan sporty pada Aerox, Yamaha pun menyematkan fitur khas motor balap, seperti speedometer, odometer, indikator mesin, high beam, flasher, water temperature dan indikator bahan bakar dibuat dengan tampilan sporty.
ementara untuk sektor ruang dapur pacu, mesin Yamaha Aerox 125LC didukung oleh mesin berkapasitas 125 cc berteknologi liquid cooled, yakni sistem pendingin mesin bertipe cairan dengan menggunakan radiator. Teknologi ini membuat Yamaha Aerox 125LC tampil beda untuk segmen matik, karena kebanyakan para kompetitor maish menggunakan sistem bahan bakar udara. Konsep ini membuat Aerox benar-benar memiliki citarasa ala sepeda motor bergenre sport khas pabrikan Garpu Tala tersebut.
Share:

DUA MOTOR YANG DIPADUKAN DI YAMAHA

DUA MOTOR YANG DIPADUKAN DI YAMAHA 

Hari ini, Senin (18/1), PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) secara resmi melepas Yamaha Aerox 125LC untuk pasar Indonesia. Dalam sebuah seremoni yang mengambil tempat di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, PT YIMM melepas Aerox untuk bertarung di segmen sport

PT YIMM sendiri mengklaim bahwa Yamaha Aerox merupakan hasil kawin silang antara dua model skuter matik andalan Yamaha, yaitu Yamaha GT 125 Eagle Eye dengan Yamaha X-Ride. Hasil dari persilangan itu adalah lahirnya Yamaha Aerox 125LC yang memiliki desain futuristik ala GT 125 Eagle Eye, berpadu dengan nuansa sport segala medan khas X-Ride.
Bila diamati, desain sayap pada Yamaha Aerox memang cenderung mirip dengan desain side wing pada GT 125 yang berdimensi lebar. Menariknya lagi, pada sayap ini terdapat lubang ventilasi udara dan sirip atau winglet seperti yang terdapat pada motor balap MotoGP. Sementara itu, knalpot pada Aerox justru mirip dengan Yamaha Xeon RC ataupun GT 125. Hanya saja, keseluruhan knalpot Aerox dikelir dengan balutan warna hitam.
“Hari ini di Sirkut International Sentul dalam suasana racing dengan bangga kami memperkenalkan legenda replika skuter balap Eropa, Yamaha Aerox 125 LC. Aerox merupakan brand yang paling diminati kaum muda penyuka balap. Kami harap ini bisa menular ke anak muda Indonesia,” ujar Presiden Direktur YIMM Minoru Morimoto, dalam sambutannya kala melepas Aerox secara resmi ke pasaran.
Layaknya motor sport, jok pada Yamaha Aerox pun dibuat bertingkat serta ada benjolan pada bagian penumpang atau pemboncengnya. Desain jok khas motor sport ini berfungsi untuk menahan tubuh pembonceng agar tidak merosot ke depan.
Yamaha Aerox 125LC menjadi model kedua setelah New Yamaha Fino 125 Blue Core yang diluncurkan YIMM pada awal tahun 2016 ini. Banderol untuk Yamaha Aerox 125LC yang ditawarkan oleh PT YIMM pun sedikit berada di atas harga Yamaha GT 125, yakni Rp 18,2 juta. Sebagai perbandingan, Yamah GT 125 dijual mulai harga Rp 16,4 jutaan.
Share:

PERSAINGAN ANTARA AEROX DAN HONDA VARIO

PERSAINGAN ANTARA AEROX DAN HONDA VARIO

Beberapa waktu lalu Yamaha Motor Indonesia secara resmi telah meluncurkan skuter matic terbarunya yang bertajuk Aerox 155. Skuter matic tersebut resmi dijual dengan harga Rp 21,85 juta on the road Jakarta. Kehadiran motor matik tersebut tentu semakin menambah persaingan ketat segmen matik menengah di Tanah Air. Bahkan kehadiran Yamaha Aerox 155 ini disebut-sebut sengaja untuk menjegal laju skuter matic milik Honda yakni Honda Vario 150 yang kini memang sedang menguasai pasar matic dikelasnya.

Dengan banderol harga yang sedikit lebih mahal jika dibandingkan Honda Vario, yakni selisih sekitar satu jutaan, tak membuat Yamaha Aerox ini bernyali kecil untuk menantang pesaing utamanya tersebut.
Yamaha Aerox ini mengusung teknologi Variable Valve Actuation (VVA) dan Blue Core, yang mana teknologi tersebut juga digunakan pada motor matic premium Yamaha yakni NMax. Hal tersebut tentu akan menjadi salah satu daya tarik tersendir bagi skuter ini.
Sejumlah fitur yang tersemat pada Yamaha Aerox 155 ini juga siap meggoda para calon konsumennya. Beberapa diantaranya adalah Stop & Start System (SSS), Smart Motor Generator (SMG), lampu depan dan belakang yang telah menggunakan LED, speedometer full digital dengan layar seluas 5.8 inci dengan Multi Information Display.
Selain itu Aerox juga menggunakan smart key system,immobilizer, dan juga answer back pada sistem keamanannya. Ditambah lagi penggunaan teknologi pengereman ABS (anti-lock brake system) yang akan meminimalisir selip saat motor mengalami rem mendadak.
Rencananya dalam beberapa waktu kedepan, Yamaha Aerox ini akan dihadirkan dalam beberapa varian terbaru seperti tipe R-Version dan tipe S-Version pada 11 Januari nanti. Untuk harganya kedua varian yang akan melengkapi Yamaha Aerox tersebut nantinya akan di risil ketoika motor tersebut resmi diluncurkan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive

Recent Posts

Featured Post

MOTOR YAMAHA YANG PENSIUN

MOTOR YAMAHA YANG PENSIUN Perlahan namun pasti, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mulai meninggalkan varian skuter matik be...