Mengarsipkan apa saja

Antisipasi sebelum parkir..!

Menjaga keamanan tidak hanya diperlukan ketika berkendara tetapi juga saat Anda memarkir mobil,terlebih lagi jika Anda memarkir kendaraan di kawasan rawan.

Bagi sebagian pengemudi, proses memarkir kendaraan saja sudah menimbulkan masalah.Apalagi ada kemungkinan ketika mobil yang ditinggal diarea parkir disambangi maling atau tangan jahil.Tentu menimbulkan masalah baru, jadi selain cara dan posisi parkir, ada hal lain yang mesti turut diperkatikan.

Meski sulit diprediksi ada maling atau tidak, tapi sebagai angkah antisipasi, keamanan mobil ketika ditinggal di area parkir penting diperhatikan.

Jangan sampai, ketika selesai beraktivitas, Anda mendapati kelengkapan atau barang bawaan di dalam mobil sudah raib. Atau malah mobil sudah tidak ada lagi di lokasi parkir akibat dibobol maling.

Jika mobil sudah diasuransikan, tentu kondisi tadi tidak terlalu menyesakkan. Tapi bagaimana jika tidak? Atau barang yang digasak maling itu ternyata begitu berarti bagi Anda. Nah, ada beberapa kiat antisipasi untuk meminimalisasi kerugian ketika meninggalkan mobil di area parkir. Mungkin terlihat sederhana, tapi banyak juga yang terlupa.

MEMARKIR mobil di area terbuka memang memiliki risiko lebih besar terhadap kehilangan atau kerusakan dibanding di area
tertutup. Tapi bahkan di area parkir dengan sistem secure, pengelola parkir tetap memberi peringatan untuk tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil.

Hal itu tak lain karena kejahatan tidak mengenal tempat. Selama ada kesempatan tentu dimanfaatkan. Kesempatan itu bisa
muncul akibat lokasi tak terjaga, dan bisa ditambah jika ada barang di dalam mobil yang dianggap menggiurkan oleh maling.
Perilaku ini paling sering terjadi. Meninggalkan barang-barang di area kabin yang mudah terlihat dari luar mobil. Terlebih jika kaca mobil Bening dan barang itu mudah menarik perhatian. Seperti meletakan tas di atas bangku atau dasbor.

Solusinya, jika mobil Anda sedan dengan bagasi terpisah, selalu sempatkan untuk menyimpan semua barang bawaan di bagasi sebelum meninggalkan mobil. Sementara untuk MPV, SUV, hatchback atau city car, bisa melengkapi dengan panel penutup bagasi jika belum tersedia.

Atau setidaknya menutupi barang bawaan di mobil dengan kain hitam.Plus menggunakan kaca film agar interior mobil sulit dilihat.Namun hal lain tetap menjadi incaran maling. Baik itu membawa lari mobil atau mencuri kelengkapan yang ada di mobil. Seperti kaca spion samping, dop pelek, head unit atau bahkan dasbor. Beberapa langkah antisipasinya:
• Lengkapi mobil dengan alarm dan kunci tambahan. Andai si maling hebat, setidaknya
beberapa pengaman itu bisa menghambat pekerjaannya.
• Mengganti lubang kunci pintu dengan model khusus yang tentu bisa mempersulit kerja
maling.
• Lepaskan penampang head unit jika terdapat fitur itu.
• Pasang pengikat kawat sling untuk mengikat dop pelek.
• Gunakan lis plat besi sebagai pengaman kaca spion.

Jika mobil Anda belum dilengkapi salah satu dari pengaman di atas, segerakan memasangnya. Karena kita sulit memprediksi kapan dan apa yang akan dicuri maling.

Pemilihan lokasi parkir memang terkadang berdasarkan tersedianya slot parkir. Namun ada beberapa lokasi yang perlu Anda hindari. Seperti menempatkan mobil di tikungan. Kondisi ini membuat pengendara lain yang melintas di situ,
kesulitan untuk menguasai kondisi jalan karena pandangannya terhalang.
Atau di pinggir jalan dengan lalu lintas yang ramai. Apalagi kalau posisi mobil menjorok ke tengah jalan. Dengan kepadatan lalu lintas, kemungkinan mobil 'disenggol' kendaraan lain menjadi besar. Sialnya, sulit diketahui siapa yang menabrak atau menyerempet mobil Anda. Jadi selain membahayakan pengendara lain, parkir disisi jalan dengan lalu lintas padat berisiko tinggi membuat bodi mobil rusak.

Risiko bodi mobil rusak juga bisa muncul jika Anda memarkir mobil di bawah pohon. Karena kemungkinan dahan pohon menimpa mobil. Minimal bisa membuat bodi baret atau penyok kecil.Bodi baret dan penyok itu juga bisa didapat jika Anda memarkir di tempat yang tidak semestinya. Semisal menghalangi akses keluar masuk pintu rumah atau kantor,
atau parkir seri tapi dengan rem parkir aktif. Bisa jadi Anda terburu-buru parkir, tapi kondisi itu mudah mengundang tangan jahil seperti membaret bodi mobil. Dan sulit diketahui siapa yang melakukannya.Jadi sebelum memarkir mobil, sebaiknya Anda lebih dulu menguasai lingkungan lokasi parkir. Dan jangan percaya sepenuhnya kepada petugas parkir. Upayakan juga memarkir mobil di tempat dengan penerangan cukup di malam hari.
Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Recent Posts

Featured Post

MOTOR YAMAHA YANG PENSIUN

MOTOR YAMAHA YANG PENSIUN Perlahan namun pasti, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mulai meninggalkan varian skuter matik be...